Camilan Tradisional Utri Singkong

Hai ladies yuk buat camilan dirumah, camilan ini sangat mudah dibuat yakni dari bahan singkong. Namanya Utri Singkong, camilan tradisional satu ini sangat sederhana sekali pembuatannya.

Bahan
  • 3 buah singkong (parut, peras airnya dan endapkan patinya)
  • Garam (secukupnya, kira-kira 1/4 sdt)
  • 100 gram kelapa parut (dari kelapa yang tidak terlalu muda juga terlalu tua, kukus sebentar agar tidak basi)
  • 125 gram gula merah (sisir halus)
  • Gula pasir (secukupnya)
  • Daun pisang untuk membungkus (secukupnya)
Cara Membuat
  • Aduk rata singkong parut, gula merah sisir, garam, sedikit kelapa parut dan sedikit gula.
  • Buang air perasan singkong dan ambil pati yang mengendap di bawahnya. Ambil pati tersebut lalu aduk rata dengan semua bahan.
  • Ambil daun pisang lalu bungkus adonan. Agar bentuknya menarik, kamu bisa membungkusnya dengan bentuk segitiga atau sesuai selera. Sematkan tusuk gigi atau lidi di salah satu bagian daun pisang agar adonan utri lebih rapi dan matang sempurna.
  • Kukus selama 20 hingga 30 menit dengan api sedang sampai utri matang dan daun pisang layu.
  • Jika sudah matang, lepas utri lalu sajikan di piring saji.
Ladies bisa taburkan kelapa parut yang masih tersisa dan siram pula dengan gula merah yang sudah dicairkan.


   


DISCLAIMER: All wallpapers and backgrounds found here are believed to be in the "public domain". All of the images displayed are of unknown origin. We do not intend to infringe any legitimate intellectual right, artistic rights or copyright. If you are the rightful owner of any of the pictures/wallpapers posted here, and you do not want it to be displayed or if you require a suitable credit, then please contact us and we will immediately do whatever is needed either for the image to be removed or provide credit where it is due. All the content of this site are free of charge and therefore we do not gain any financial benefit from the display or downloads of any images/wallpaper.

0 Response to "Camilan Tradisional Utri Singkong "

Post a Comment