Mie Udon Kuah
Anda pasti sudah tidak asing dengan mie. Mie merupakan salah satu bahan makanan yang sangat mudah dibuat atau didapat. Bila sedang bosan dengan nasi atau roti, biasanya kita akan mencari mie untuk dimakan. Namun terkadang kita merasa berdosa bila makan mie terlalu banyak karena terlalu banyak mengandung zat kimia semisal pengawet atau penguat rasa. Apalagi mie instan yang diisukan mengandung lilin.
Karena itu, kita bisa membuatnya sendiri di rumah dengan peralatan yang sederhana. Untuk mendapatkan mie berkualitas baik, pastikan juga anda memilih bahan yang tepat. Untuk tepung terigu misalnya, agar mie tidak mudah putus dan kenyal, sebaiknya pilih tepung terigu protein tinggi.
Perbedaan tepung terigu protein tinggi adalah kandungan glutennya. Pada tepung terigu protein tinggi, kandungan glutennya juga tinggi. Gluten adalah senyawa asam amino yang membentuk rongga-rongga tak beraturan semacam serat kasar dan merupakan bagian dari protein yang terkandung dalam pati, salah satunya adalah terigu. Gluten bersifat kedap udara, sehingga terigu yang mengandung lebih banyak gluten memiliki kemampuan memerangkap dan mengikat gas lebih baik. Dengan begitu, terigu ini dapat mengembang dengan baik jika dipadukan dengan bahan pengembang, tekstur yang didapat juga lebih kenyal.
Salah satu jenis mie yang terkenal adalah mie udon. Mie udon merupakan mie yang biasa dijumpai di masakan Jepang karena asalnya dari Jepang. Mie udon biasa dipakai untuk ramen atau masakan khas Jepang lain yang berkuah. Perbedaan yang mencolok dari mie udon dan mie yang lain adalah ketebalannya dan tepung yang digunakan. Udon menggunakan tepung gandum sebagai bahan utamanya. Udon sendiri banyak sekali macamnya. Cara memakannya pun berbeda, ada yang berkuah panas dan ada juga disajikan dengan kuah dingin.
Mie Udon
Perbedaan udon dengan mie pada umumnya adalah ketebalannya. Udon dibuat cukup tebal, tidak seperti mie kebanyakan namun tidak terlalu kenyal.
Berikut cara membuat mie udon:
Bahan:
Cara Membuat:
Tips dalam membuat mie udon:
Adonan yang baik kira-kira bisa untuk dibuat bola-bola. Tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering
Bila adonan kekurangan air, masukkan air sesendok demi sesendok agar adonan tidak kebanyakan air
Selalu basahkan tangan anda bila akan menguleni adonan agar adonan tidak menempel di tangan anda
Masukkan adonan ke dalam plastik besar, kempiskan plastik dan keluarkan udara semaksimal mungkin. Kemudian ikat ujung plastik rapat-rapat. Letakkan kantung plastik berisi adonan dilantai dan uleni dengan kaki anda dengan cara menginjak-injaknya.
Setelah satu menit, ambil plastik adonan dari lantai, keluarkan adonan dari plastik kemudian lipat adonan seperti melipat kertas/amplop. Masukkan ke dalam plastik kembali, jika plastik rusak ganti dengan yang baru dan uleni lagi dengan kaki selama 1 menit lagi.
Setelah adonan diuleni, letakkan adonan di tempat hangat atau meja dapur, biarkan adonan beristirahat selama 3 hingga 6 jam. Cara ini memberikan kesempatan gluten untuk relaks sehingga memudahkan kita saat menggilasnya.
Jika adonan telah beritirahat, bagi adonan menjadi 4 bagian, adonan akan dikerjakan secara bertahap. Tutup adonan yang belum kita kerjakan dengan kain bersih agar tetap lembab dan tidak kering permukaannya.
Taburi permukaan meja atau talenan dengan tepung terigu. Beri sepotong adonan diatasnya, gilas adonan menggunakan kayu penggilas, membentuk lapisan tipis berbentuk empat persegi panjang yang besar dengan ketebalan kira-kira 2 – 3 mm. Kemudian taburi adonan yang telah ditipiskan dengan tepung terigu merata pada permukaannya. Lipat adonan seperti melipat kertas untuk membentuk persegi empat yang lebih kecil. Dengan pisau tajam, iris-iris adonan selebar 2- 3 mm, jaga agar irisan tetap tercerai-berai (tidak lengket satu sama lain) dengan menaburkan lebih banyak tepung. Tutupi irisan adonan dengan kain bersih atau handuk selama kita mengerjakan sisa adonan. Atau bila ingin lebih mudah, anda bisa menggunakan mesin pencetak mie dengan diameter paling besar.
Saat merebus, pastikan gunakan panci yang besar dengan air yang banyak. Jangan sampai air terlalu pas atau bahkan malah kurang. Bila airnya terlalu pas, maka mie yang direbus akan lengket satu sama lain.
Masukkan udon ke air yang mendidih, kemudian kecilkan api kompor agar udon dimasak secara perlahan di air yang mendidih pelan. Setelah 3 menit udon akan mengapung di permukaan air, biarkan mendidih selama 2-3 menit, udon akan berubah warna menjadi keputihan, kemudian angkat menggunakan saringan kawat. Segera tiriskan udon dan cuci udon di bawah air dingin yang mengalir hingga air cucian jernih, balik-balikkan udon dengan jari-jari tangan anda selama udon dicuci.
Segera olah udon. Bila udon masih lama diolahnya, sebaiknya simpan di freezer agar adonan udon membeku terlebih dahulu.
Udon ini sangat nikmat bila disajikan dengan kuah panas. Adapun macam-macam kuah yang bisa anda buat antara lain:
Kuah Tomyam
Bahan:
Bumbu halus:
Cara Membuat:
Kuah tomyam : Tumis bumbu halus sampai harum masukan daun jeruk, daun salam, sereh, lengkuas dan seledri. Tambahkan air bumbui dengan garam dan gula pasir. Masak sampai mendidih.
Tata udon dan kuah di dalam mangkuk. Tata juga bahan pelengkap seperti sawi, tahu, dan jamur.
Kuah ramen
Bahan:
Bahan Pelengkap atau toping :
Cara Membuat :
Anda pasti sudah tidak asing dengan mie. Mie merupakan salah satu bahan makanan yang sangat mudah dibuat atau didapat. Bila sedang bosan dengan nasi atau roti, biasanya kita akan mencari mie untuk dimakan. Namun terkadang kita merasa berdosa bila makan mie terlalu banyak karena terlalu banyak mengandung zat kimia semisal pengawet atau penguat rasa. Apalagi mie instan yang diisukan mengandung lilin.
Karena itu, kita bisa membuatnya sendiri di rumah dengan peralatan yang sederhana. Untuk mendapatkan mie berkualitas baik, pastikan juga anda memilih bahan yang tepat. Untuk tepung terigu misalnya, agar mie tidak mudah putus dan kenyal, sebaiknya pilih tepung terigu protein tinggi.
Perbedaan tepung terigu protein tinggi adalah kandungan glutennya. Pada tepung terigu protein tinggi, kandungan glutennya juga tinggi. Gluten adalah senyawa asam amino yang membentuk rongga-rongga tak beraturan semacam serat kasar dan merupakan bagian dari protein yang terkandung dalam pati, salah satunya adalah terigu. Gluten bersifat kedap udara, sehingga terigu yang mengandung lebih banyak gluten memiliki kemampuan memerangkap dan mengikat gas lebih baik. Dengan begitu, terigu ini dapat mengembang dengan baik jika dipadukan dengan bahan pengembang, tekstur yang didapat juga lebih kenyal.
Salah satu jenis mie yang terkenal adalah mie udon. Mie udon merupakan mie yang biasa dijumpai di masakan Jepang karena asalnya dari Jepang. Mie udon biasa dipakai untuk ramen atau masakan khas Jepang lain yang berkuah. Perbedaan yang mencolok dari mie udon dan mie yang lain adalah ketebalannya dan tepung yang digunakan. Udon menggunakan tepung gandum sebagai bahan utamanya. Udon sendiri banyak sekali macamnya. Cara memakannya pun berbeda, ada yang berkuah panas dan ada juga disajikan dengan kuah dingin.
Mie Udon
Perbedaan udon dengan mie pada umumnya adalah ketebalannya. Udon dibuat cukup tebal, tidak seperti mie kebanyakan namun tidak terlalu kenyal.
Berikut cara membuat mie udon:
Bahan:
- 300 gram tepung terigu protein tinggi
- 30 gram tepung tapioka (tepung sagu)
- 1 1/2 sendok teh garam
- 200 – 250 ml air hangat
Cara Membuat:
- Masukkan tepung terigu protein dan tepung tapioka tinggi ke dalam mesin pengaduk bahan mie agar bahan – bahan dapat tercampur dengan sempurna.
- Masukkan garam.
- Masukkan air sedikit demi sedikit hingga adonan mulai kalis, setelah menjadi kalis angkat adonan.
- Langkah selanjutnya pipihkan mie agar memudahkan proses pencetakan
- Cetak mie sesuai keinginan dan ketebalan mie menggunakan mesin pencetak mie.
- Setelah proses pencetakan mie selesai kemudian langkah selanjutnya adalah merajang mie, mie mentah sudah siap tinggal merebus mie untuk olahan mie udon
- Rebus mie
Tips dalam membuat mie udon:
Adonan yang baik kira-kira bisa untuk dibuat bola-bola. Tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering
Bila adonan kekurangan air, masukkan air sesendok demi sesendok agar adonan tidak kebanyakan air
Selalu basahkan tangan anda bila akan menguleni adonan agar adonan tidak menempel di tangan anda
Masukkan adonan ke dalam plastik besar, kempiskan plastik dan keluarkan udara semaksimal mungkin. Kemudian ikat ujung plastik rapat-rapat. Letakkan kantung plastik berisi adonan dilantai dan uleni dengan kaki anda dengan cara menginjak-injaknya.
Setelah satu menit, ambil plastik adonan dari lantai, keluarkan adonan dari plastik kemudian lipat adonan seperti melipat kertas/amplop. Masukkan ke dalam plastik kembali, jika plastik rusak ganti dengan yang baru dan uleni lagi dengan kaki selama 1 menit lagi.
Setelah adonan diuleni, letakkan adonan di tempat hangat atau meja dapur, biarkan adonan beristirahat selama 3 hingga 6 jam. Cara ini memberikan kesempatan gluten untuk relaks sehingga memudahkan kita saat menggilasnya.
Jika adonan telah beritirahat, bagi adonan menjadi 4 bagian, adonan akan dikerjakan secara bertahap. Tutup adonan yang belum kita kerjakan dengan kain bersih agar tetap lembab dan tidak kering permukaannya.
Taburi permukaan meja atau talenan dengan tepung terigu. Beri sepotong adonan diatasnya, gilas adonan menggunakan kayu penggilas, membentuk lapisan tipis berbentuk empat persegi panjang yang besar dengan ketebalan kira-kira 2 – 3 mm. Kemudian taburi adonan yang telah ditipiskan dengan tepung terigu merata pada permukaannya. Lipat adonan seperti melipat kertas untuk membentuk persegi empat yang lebih kecil. Dengan pisau tajam, iris-iris adonan selebar 2- 3 mm, jaga agar irisan tetap tercerai-berai (tidak lengket satu sama lain) dengan menaburkan lebih banyak tepung. Tutupi irisan adonan dengan kain bersih atau handuk selama kita mengerjakan sisa adonan. Atau bila ingin lebih mudah, anda bisa menggunakan mesin pencetak mie dengan diameter paling besar.
Saat merebus, pastikan gunakan panci yang besar dengan air yang banyak. Jangan sampai air terlalu pas atau bahkan malah kurang. Bila airnya terlalu pas, maka mie yang direbus akan lengket satu sama lain.
Masukkan udon ke air yang mendidih, kemudian kecilkan api kompor agar udon dimasak secara perlahan di air yang mendidih pelan. Setelah 3 menit udon akan mengapung di permukaan air, biarkan mendidih selama 2-3 menit, udon akan berubah warna menjadi keputihan, kemudian angkat menggunakan saringan kawat. Segera tiriskan udon dan cuci udon di bawah air dingin yang mengalir hingga air cucian jernih, balik-balikkan udon dengan jari-jari tangan anda selama udon dicuci.
Segera olah udon. Bila udon masih lama diolahnya, sebaiknya simpan di freezer agar adonan udon membeku terlebih dahulu.
Udon ini sangat nikmat bila disajikan dengan kuah panas. Adapun macam-macam kuah yang bisa anda buat antara lain:
Kuah Tomyam
Bahan:
- 200 gram udon basah
- 2 buah tahu putih potong kotak tipis
- 50 gram jamur kuping potong-potong
- bonggol sawi sendok rebus
- 2 liter air untuk merebus
- 4 lembar daun jeruk purut
- 2 batang sereh
- 2 lembar salam
- 2 cm lengkuas
- 2 tangkai seledri
- Garam dan gula pasir secukupnya
Bumbu halus:
- 4 siung bawang putih
- 3 buah bawang merah
- 3 buah cabe rawit
- 3 buah cabe merah
- seujung sendok teh terasi
- 1 buah besar tomat
Cara Membuat:
Kuah tomyam : Tumis bumbu halus sampai harum masukan daun jeruk, daun salam, sereh, lengkuas dan seledri. Tambahkan air bumbui dengan garam dan gula pasir. Masak sampai mendidih.
Tata udon dan kuah di dalam mangkuk. Tata juga bahan pelengkap seperti sawi, tahu, dan jamur.
Kuah ramen
Bahan:
- 3 batang sawi hijau ( potong-potong )
- 100 gr daging sukiyaki
- 2 siung bawang putih ( cincang halus )
- 1 sendok makan saus sambal
- 1 sendok makan kecap asin
- 1 sendok makan minyak ikan
- 1 sendok makan minyak wijen
- 1 sendok makan minyak goreng
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh cabe merah bubuk
- 1 cm jahe (haluskan)
- 5 buah cabe rawit merah ( haluskan )
- 2 buah cabe merah besar ( haluskan )
- garam secukupnya
- 600 ml kaldu ayam
- 1 sendok teh tepung meizena ( larutkan dengan sedikit air )
Bahan Pelengkap atau toping :
- telur rebus
- jamur
Cara Membuat :
- Tumis bumbu yang dihaluskan dengan minyak goreng dan minyak wijen sampai harum
- Masukkan daging sukiyaki kedalam bumbu tumis, aduk sampai berubah warna
- Tuang kaldu ayam lalu masukkan semua bahan lainnya kemudian masukkan tepung meizena yang sudah dilarutkan dengan air, tunggu sampai mendidih
- Masukkan mie ramen kedalam kuah, aduk hingga merata lalu diangkat
- Tuang ramen kuah pedas kedalam mangkuk dan siap untuk disajikan
DISCLAIMER: All wallpapers and backgrounds found here are believed to be in the "public domain". All of the images displayed are of unknown origin. We do not intend to infringe any legitimate intellectual right, artistic rights or copyright. If you are the rightful owner of any of the pictures/wallpapers posted here, and you do not want it to be displayed or if you require a suitable credit, then please contact us and we will immediately do whatever is needed either for the image to be removed or provide credit where it is due. All the content of this site are free of charge and therefore we do not gain any financial benefit from the display or downloads of any images/wallpaper.
0 Response to "Resep Cara Membuat Mie Udon "
Post a Comment